Ketua I Agus Kossay Didampigi Sekertaris I KNPB Pusat Membacakan Stekmen |
PERNYATAAN DUKUNGAN
DAN UCAPAN TERIMA KASIH Rakyat Papua KEPADA PCWP DAN PIF
Bangsa
Papua Barat tidak dapat dipisahkan dari pasifik atas kepentingan Kolonialisme
indonesia dan Imperalisme global di west papua. Sebab bangsa papua memiliki
hubungan kerabatan dan pergaulan dalam forum regional pasifik sejak dahulu
sebelum kolonial indonesia mencaplok wilayah papua barat sebagai wilayah
koloninya, orang papua melakukan kerja sama dalam semua aspek baik secara
politik dan sosial budaya di pasifik selatan .
Hubungan
bangsa Papua Barat dengan di wilayah Pasifik Selatan dilakukan sejak tahun 1940
an sebelum indonesia merdeka secara politik tahun 1945. Perjanjian campera pada tahun 1947 antara
amerika serikat, prancis , inggris asturalia Selandia baru dan Belanda soal
wilayah pasifik selatan.
Sejak
perjanjian campera wilayah Nederland New Guinea kini Papua Barat pernah ikut
terlibat dan secara resmi bergabung dalam South Pasifik Confrence sejak 1947 sampai dengan 1962.
Sebab berdasarkan konfrensi meja bundar di belanda wilayah west papua
didaftarkan oleh Belanda secara terpisa dengan Indonesia saat Itu RIS dalam
perjanjian Camperra 1947.
Dalam perjanjian itu disepakati bahwa
wilayah-wilayah pasifik yang belum memiliki pemerintahan sendiri harus
memberikan kebebasan untuk membentuk pemerintahan sendiri dan negara penjajah
wajib memberikan kebebasan kepada masyarakat Pribumi untuk berpartisipasi dalam
forum regional.
Wilayah
Papua Barat adalah salah satu wilayah yang mendapat bantuan teknik ekonomi dari
komisi yang dibentuk negara –negra pendiri sesui dengan perjanjian Campera
1947.
Bukan
itu dalam Setiap pertemuan tiga tahunan SPC
delegasi Nederland New Guinea juga ikut serta dalam setiap pertemuan
tersebut. Pertemuan pertama di campera 1949, pertemua ke dua 1950 di Fiji suva,
pertemuan ketiga 1953 di Noumea kalidonia barau, pertemuan ke empat 1956 di
Fiji, pertemuan ke lima 1959 di PNG Rabaul , pertemuan 1962 di pango samoa.
Kemudian
pertemua SPC yang ke Enam 1965 di rencanakan di Hollandia Nederland New guinea
namun, sebelum pertemuan pada tahun 1962 hubungan itu terputus karena indonesia
mencapok wilayah Papua dan lahirlah perjanjian New York Agreement 15 agustus
1962. Invasi militer secara burutal dilakukan indonesia di west Papua sampai
dengan saat ini mengakibatkan semua hubungan putus sampai dengan hari ini.
Selama
15 tahun kolonial belanda menguasi Papua bahkan sebelumya kolonial indonesia menguasasi wilayah Papua barat orang Papua
Barat memiliki hubungan insentif bukan hanya dengan ras melanesia tetapi
kawasan lain wilayah pasifik seluruhnya.
Bukan
hanya itu tetapi memiliki kesamaan kultur, ras,
budaya dan kehidupan sosial, namun kontak –kontak insentif semaki berkurang ketiga indonesia menganeksasi
bangsa Papua sejak 1963 hingga pelaksanaan pepera 1969 yang cacat hukum dan
Moral itu sampai dengan saat ini indonesia memblokade komunikasi rakyat Papua
dengan pasifik.
54
Tahun Kolonial indonesia menggunakan kekuatan kolonialnya membatasi dan
memisakan rakyat Papua dari perkaulan dengan rakyat Melanesia di pasifik baik
dalam forum regianal maupun dalam sosial budaya.
Kini
rakyat Papua bekerja keras untuk kembali berkabung dengan keluarga melanesia
dan pasifik.
Hubungan
bangsa Papua tidak dapat dipihsakan oleh kepentingan kolonial indonesia di west
papua, dengan ini kami bangsa Papua sebagai ahli waris tanah ini menyampaikan
pernyataan sebagai berikut :
1.
Kami
bangsa Papua barat sambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada Rebuplik
Nauru, Kerajaan Tonga, Rebuplik kepulauan Marshal, Vanuatu dan Pemerintah
Salomon Island atas tebentuknya Pasific
Coalition for west Papua ( PCWP) di Honolulu Hawai;
2.
Kami
rakyat papua mendukung penuh pertemuan Pasific Island Forum (PIF ) yang ke 47
di Pohnpei negara federasi Mikronesia , dengan harapan para peminpin PIF
meperhatikan Hak penetuan Nasib sendiri bagi bansa Papua barat sesuai dengan
resolusi majelis Umum PBB nomor 1514 dan
1541.
3.
Medesak kepada PBB segera mengirim tim pemantau hak penetuan nasib sendiri sesuai
dengan deklarasi Westminster (
International Supervised Vote For West Papua 3 Mei 2016 di Inggris. Karena
pelaksanaan Pepera atau (act of free choice) tahun 1969 cacat hukum
dan moral dan melanggar prinsip" act of free choice,
dalam perjanjian New York Agreement 1962.
Demikian
pernyataan ini kami buat dengan sesungguh-sungguhnya, demi menyelamatkan bangsa
Papua di teritori West Papua.
Port Numbay, 09 Sebtember 2016
Badan Pengurus Pusat
Komite Nasional Papua
Barat (BPP-KNPB)
Agus Kossay Ones
Suhuniap
Ketua I Sekretaris Umum
Tembusan Kepada Yth :
1. Sekertariat MSG di
Vanuatu
2. Sekertariat PIF di
Fiji
3. Sekertariat ULMWP di
Vanuatu
4. IPWP Di London,
Inggris
5. Sekertariat ILWP
6. Sekertariat Free West
Papua Campaign
7. Pemerintah Papua New
Gunea PNG di port Moresby
8. Pemerintah Salomon
Islands di Honiara
9. Pemerintah Vanuatu di
Port Vila, Vanuatu
10. Sekertariat FNLKS
11. Arsip
0 komentar: