fOTO KORBAN yAHUKIMO |
Aparat Kepolisian dan Anggota Brimob kolonial
Indonesia kembali beraksi lagi di Dekai Ibu kota kabupaten Yahukimo. Anggota
kepolisian dan brimob menyiksa dua Anggota KNPB Yahukimo hingga babak belur,
kedua korban yang disiksa anggota polisi tersebut saat ini sedang dirawat di
UGD Dekai yahukimo.
Pemukulan dan penyiksaan terhadap dua orang
pemudah anggota KNPB ini terjadi pada
hari ini Minggu 25 Oktober 2015, pukul 10.20 WPB di Paradiso Dekai yahukimo, Pada
awalnya Anggota 7 orang dan tambah masyarakat pendatang atau non Papua 13 orang
datang di komplek Paradiso bertujuan main judi .
Setelah mereka sampaia langsung main judi atau
yang bisa disebut dengan sabuk ayam. Melihat hal tersebut ke dua anggota KNPB
tersebut atas nama Andemo Kobak dan
Yanus Giban datang meminta kepada anggota polisi dan brimob bersama 13 orang
pendatang yang sedang main Judi atau sabuk ayam itu segera dihentikan, dengan
alasan tempat tersebut kompleks masyarakat asli Papua, rakyat nonton judi tersebut
akan berpengaru buruk terhadap masyarakat, apa lagi hari ini merupakan hari
minggu.
Selain itu perjudian mengunakan uang
sehingga akan berpengaru buruk bagi rakyat, sehingga memita aparat untuk tidak
lanjutkan judi tersebut. Mendengar hal tersebut polisi bukanya mengadakan
negosiasi atau bubar meninggalkan perjudian namum mereka ( 7 anggota polisi dan
Brimob ) tersebut langsung bentak mereka lalu melakukan pemukulan. Pemukulan
ini dilakukan aparat kepolisian karena terima permintaan dua pemuda itu lalu
langsung memukul mereka dua hingga babak belur.
Hal ini disampaikan oleh ketua PRD yahukimo
Aminus Balingga kepada KNPB pusat melalui ponsel selulernya dari Yahukimo.
Aminus Mengatakan kedua pemuda itu disiksa polisi dan birimob karena Karena
kedua pemuda ini membatasi Brimob dan Polisi yang main Adu ayam dan yudi di
Paradiso dekai Yahukimo sehingga dua pemuda ini larang untuk hari minggu itu
disini tanah injil jadi tidak bole main adu ayam dan yudi. Lalu brimob dan
polisi itu marah dan keroyok dua pemuda ini sampai saat ini di UGD Dekai
Yahukimo dan keluarga juga tidak ijinkan masuk lihat pasien.
Ke dua korban tersebut masing-masing 1.
Andembo Kobak 24 tahun 2. Yanus Giban 27 Tahun, kedua korban yang disiksa
polisi ini merupakan anggota KNPB wilayah Yahukimo sampai saat ini masih di
rawat di UGD yahukimo dalam penjagaan ketap aparat kepolisian.
0 komentar: