Polisi Menghadang Masa di depan sekertariat KNPB pusat Sebelum Ditangkap, Korlap Umum Hosea Yemo Sedang Orasi Doc KNPB |
LAPORAN KORNOLOGI LENGKAP DEMO DAMAI KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (KNPB) 19 DESEMBER 2016 DI JAYAPURA.
Jayapura 20 desember 2016. Aksi demo damai
menolak Trikomado rakyat Pada tanggal 19
desember 2016 yang dimediasi oleh Komite
Nasional Papua Barat (KNPB) di kota jayapura berakhir dengan penagkan, Pembubaran
paksa, Penyiksaan masa aksi dan pemblokadean
di beberapa titik di Jayapura.
Dalam pembubaran
paksa aksi demo kepolisian menagkap sekitar 42 aktivis KNPB , 7 orang disiksa,
dari 42 orang yang ditangkap polisi membebaskan pada tanggal 20 Desmber 2016
pukul 14.20 WPB. Kemuadian dua orang masih ditahan sampai dengan saat ini
masing-masing Ismael Alua 24 tahun, Hosea Yeimo 20 tahu dengan status tersangka
dengan pasal makar dan pasal penghasutan.
Kemudian nama yang
disiksa adalah :
1.
. EDY Yalak, Tangan
pata dan Luka bocor di kepala dan di kaki kanan
2.
Jack Motte, Luka bocor
di kepala belakang
3.
Yenas Wakla Luka bocor
kepala bagian belakang
4.
Andy Mum kepala bocor
bagian Belakang
5.
Yoram Balingga Luka
memar di mata dan Tangan kanan
6.
Oncen Balingga Mata
bocor
7.
Yanus silak dipukul
ulu hati
8.
Jon Balingga Memar di testa dan
pelipis mata
Kornologi Penagkapan di depan sekertariat KNPB
Sesuai dengan
rencana sebelumya pada pukul 07.00-09.00
WPB masa aksi dari asrama uncen, Kamwolker dan sekitarnya
berkumpul disekertariat KNPB pusat. Pada pukul 09.10 WPB masa keluar dari
sekertariat KNPB Pusat, masa aksi yang dipimpin oleh korlap umum Hosea Yeimo
didampingi kordinator titik Mael Alua bersama 20 an anggota KNPB Aparat
gabungan TNI/POLRI memblokade masa aksi di pitu gerbang jalan Masuk asrama
uncen Unit enam dan Unit Lima.
Selama selama 45
menit korlap Umum Hosea dan Mael Alua
melakukan orasi secara bergantian. Kemudian Pada pukul 10.00 WPB
polisi langsung melakukan penagkapan terhadap korlap umum hosea
Yeimo dan selanjutnya menagkap 15
anggota KNPB lainya lalu dinaikan dalam dalmas milik Polresta kota Jayapura.
Aparat TNI/POLRI
setelah melakukan pengkapan terhadap aktivis pada pukul 10.30 WPB aparat
kepolisian dan TNI mulai masuk ke Asrama UNCEN Unit enam, Unit lima dan
Sekertariat KNPB melakukan penyisiran.
Dalam penyisiran dan
pembonggaran sekertariat KNPB pusat barang-barang yang disita antara lain :
1.
Mixzer 2 buah
2. Amply
2 buah
3. Leptop
2 buah merek thosiba warna hitam dan azuz putih + chas leptop, mous,1 buha
plesdis
4. Buku
catatan, LP atas nama othem gombo
5. Hp
samsung 1 buah x buku sejara 3 buah
6. Buku
polio 1 buah berisi nomor surat masuk keluar 1 buah
7. Walerass
maic 1 set lampu seret 3 buah
8. Dokumen
1 maf
9. Papan
white board 1 buah
10. Spiker
11. Bingkai
foto buktar tabuni 1buah
12. Kapakx
parang(1buah) (1 buah)
13. Kameradua
yunit
14. Kamera
kenon
15. Dompet
isi Anting2 sama lipstik
16. Noken
besar sama ransel dari benang
17. Makota
Cenderawasih
18. Baju-Baju
19. HP
samsung 1 buah
20. Lektop
1buah merek (THOSIBA) warna hitam windos 7
Setelah aparat melakukan pembongkar
sekertariat KNPB dilanjutkan penyisiran semua asrama uncen unit 1 sampai dengan
unit enam. Kemudian dilanjutkan penyisiran di asrama Uncen Rusenawa sampai
dengan pukul 14.30 WPB.
Dalam penyisiran ini
polisi melakukan persusakan pintu kamar Asrama Unit enam sampai unit satu,
kemudian merampok laptop –laptop, Motor-motor
dan barang lain milik mahasiswa dari asrama Uncen Unit enam sampai ke
asrama rusenawa.
Bukan hanya polisi
juga menutup jalan alternatif sehingga aktvitas macet total para pengguna jalan
terpaksa berbalik arah baik dari kota jayapura maupun dari Waena yang hedak ini
pergi ke kota jayapura dan sekitarnya.
Dari pantauan KNPB News, aparat kabungan TNI /
POLRI sejak pagai pukul 05.00 WPB berkumpul di halte perumnas III waena. Pada
pukul 06.00 WPB aparat kabungan dari oraganik maupun non organik
untuk lakukan
persiapan dan apel pagi di halte perumnas III waena
Setelah apel
kabungan aparat TNI angkatan darat sekitar 200 an personil , POLISI 300
personil, Brimob 100 Personil, Prvos, POM, Intelejen dari semua angkatan, 4
unit dalmas, 2 Mobil Box, 3 Mobil patroli, 2 mobil barack kuda, 2 buah mibil
milik provos, dengan peralatan senjata lengkap
disiagakan di perumnas III waena.
Pada pukul 09.00
WPB aparat kabungan jelan kaki naik ke
asrama Uncen dan siaga satu di depan sekertariat KNPB pusat tepatnya di pintu
gerbang jalan masuk asrama Uncen Unit Enam dan unit lima.
Penagkapan
terhadap massa aksi dan aktivis KNPB
tersebut terjadi 4 titik yang
berbeda yaitu di jalan masuk masuk
sekertariat KNPB sebanyak 15 orang .Kemudian pada pukul 10.09
WPB polisi membubarkan Masa aksi yang berkumpul di anjungan Expo Waena. Dalam pembubaran ini 22 aktivis dan masa
aksi ditangkap polisi.
Kemudian penagkap berikutnya terjadi di dok 8
jayapura, penagkapan di dok 8 terjadi ,
setelah selelsai aksi pulang
ke rumah ketua I KNPB
numbay Jimy Broway, ditangkap polsek
Jayapura utara .setelah itu Jimy
sms ke IKA Komba dan
regina wenda lalu menuju
ke polsek untuk melihat Jimy namun mereka dua juga ikut ditangkap
dan ditahan di polsek jajapura Utara dok 8. Pada pukul 8 malam mereka yang ditangkap di dok 8 di
bahwa ke polresta jayapura kota bersama masa aksi di titk expo dan depan jalan masuk sekertariat
KNPB Pusat di Vietnam, Kamp Worker Jayapura. Kemudian salah satu anggota WPNA Sius Ayemi ditangkap di
taman imi kota jayapura.
KORNOLOGI TITIK KUMPUL PUTARAN PERUMNAS III
Masa aksi dari
asrama Yahukimo, asrama Kerom perumnas III dalam dan dari somel berkumpul di
putaran taksi pada pukul 08.00 WPB, setelah masa aksi berkumpul di asrama Yahukimo melakukan persiapan. Kemudian
pada pukul 09.00 WPB masa aksi yang dipimpin oleh Edy Yalak keluar dari asrama
yahukimo pasa depan pos penjaan TNI tidak ada aparat kepolisian yang jaga di
putaran taksi perumnas III Waena. Akhirnya masa melanjutkan perjalanan ke expo jalan
kaki.
Kemudian pada pukul
10.02 masa aksi dari perumnas III tiba di terminal expo, setelah mereka sampai
di expo aparat kabungan kepolisian dan TNI memblokade masa aksi depan anjungan
expo akhirnya kordinator arahakan masa duduk di jalan. Kemudian kordinator
lapangan melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian namun kepolisian
mengatakan pada hari ini kami tidak mengijinkan melakukan aksi karena kami
belum mendapatkan surat pemberitahuan
kata aparat kepolisian. Lebih lanjut polisi mengatakan kami hitung satu
sampai hitungan ke lima kami akan membubakan dan menagkap kalian kata polisi. Pada
pukul 10.09 WPB birimob dan polisi kepung masa aksi, lalu langsung melakukan
pemukulan terhadap masa aksi dan secara paksa dibubarkan. Pada saat pembubaran secara burutal itu
sekitar 18 orang ditangkap bersama korlap Edy Yalak. Kemudian masa dinaikan ke
dalam Mobil dalmas lalu Edy Yalak dipukul sampai tangan kanan dipatakan oleh
beberapa polisi yang melakukan penagkapan secara brutal itu. Pada saat itu
aparat menurunkan personil kepolisian, Brimob, TNI, angkatan darat, Intelejen.
Kornologi Linggaran Abe
Masa aksi disekitar
abe berkumpul di asrama mimin Pukul 07.00 WPB masa aksi yang dipimpin oleh Werintus
Kogoya dan Lakar sama, pada pukul 09.00 Masa keluar dari asrama mimin ke
linggaran abepura masa tiba di linggaran pukul 09.30 WPB, saaat masa tiba di
linggaran aparat kepolisian yang dipimpin yang AKBP A Korwa bersama 60 personil, TNI anggatan
Udara 1 kompi mendatangi masa dan lakukan penjagaan ketat. Aparat disiagakan 1 buah dalmas, 1 brack Kuda dan mobil lain.
Pada pukul
10.15 masa aksi dari Kinaonak Putri puncak jaya berkabung bersam masa aksi yang
sudah ada di linggaran, mereka dari Kinaonak putri 10.00.10.09 WPB melakukan
persiapan kemudian pada pukul 10.10 masa keluar bergerak ke linggaran. Kemudian
masa aksi dari Abe Pante, Tanah Hitam, Asrama Nayak berkabung di linggaran pada
10.30 WPB.
Setelah masa sudah berkabung melakukan oarasi-orasi
politik, pada saat orasi polisi melarang melakukan masa melakukan aksi demo.
Kapolsek abe A Korwa mengatakan bahwa hari ini tidak ada aksi segera bubar,
kami kasi waktu hanya 15 menit setelah itu kapolsek sempat memegang korlap
namun karena masa mendesak mereka juga ikut naik dalmas akhirnya polisi
melepaskan sekitar 5 orang yang sempat dipegan oleh polisi. Kemudian korlap
negosiasi dengan kepolisian bahwa kami ingin berkabung dengan teman teman di
expo namun polisi tidak mengijinkan. Dan
aparat kepung masa aksi dengan kekutan penuh aparat disiagakan di linggaran. Sejak
jam 09 00-13.00 WPB karena polisi tidak
mengijinkan dan diblokade sehingga kordinator lapangan dan ketua I Agus Kosay melakukan
orasi politik lalu terakhir membacakan stekmen politik secara lisan oleh ketua
I KNPB pusat Agus Kossay. Setelah itu masa kembali ke sekertariat sektor KNPB
Nimin abepura karena masa polisi tidak mengijinkan aksi demo dilakukan, dan
masa aksi di expo dan di perumnas III sudah ditangkap dan dibubarkan.
Kemudian di
setiap sudut sudut kota melakukan siaga satu dan melakukan swiping oleh
kepolisian dari pagi hingga malam jam 7 malam. ada 4 orang dari Kinaonak Putri
pergi ke sentani dan balik dari sana polisi yang melakukan Swiping di kampung
harapan menyita gelang tangan, sepatu.
KONLOGI PEMBUBARAN
DAN PENGKAPAN DI EXPO
Masa aksi
dari wilayah expo buber peruman I dan sekitarnya berkumpul anjungan Expo pada pukul 08.00 WPB, untuk
melakukan persiapan aksi. Pada saat masa
aksi sedang melakukan persiapan didalam anjungan kepololisian terlebih dahulu
pukul 07.00 WPB suda ada di untuk melakukan Swiping Motor, pakian armi dan
pakian yang bermotif bitang fajar, saat melakukan swiping ada yang me
mengkunakan pakian, gelang tangan, noken HP dan sejenisnya yang bermotif
bintang fajar polisi mamaksa buka dan
polisi merampas tanpa kompromi. Akibat dari swiping gabungan ini mengakibatkan arus lalulitas sempat macet dari jam 7 sampai
jam 10.00 WPB.
Dari pantauan
KNPBNews Aparat Kabungan disiagakan di Expo dari semua kesatuan baik TNI
angkatan Darat, Polisi ,Brimob dan Intelejen. Sedangkan alat digunakan oleh
aparat kabungan antara lain : Dalmas 5 unit, Mobil barack kuda 2 unit, Mobil
Avanza 2 unit, Mobil Water Kanon 2 unit,
Motor KLX 2 mobil latas 1 unit.
Mobil tahanan TNI 1
unit, Mobil patroli milik koramil 2 unit. Kemudian personil TNI maupun Polri
yang bersenjata lengkap disiagakan di dalam museum expo.
Pada pukul 09.20
masa aksi yang berkumpul di anjungan Expo keluar untuk melakukan orasi di depan
museum expo dipimpin oleh korlap Yalison
dan wakorlap Gio melintasi lewat belakang yaitu jalan gelanggang tiba di depan
Museum aparat Gabungan TNI/POLRI memblokade masa aksi dengan kekuatan penuh.
Setelah itu tanpa
negosiasi polisi memaksakan masa bubar namun masa berusaha bertahan selama 15
menit, kemudian polisi menghitung satu sampai 10 untuk membubarkan masa secara
paksa. Setelah hitungan ke 10 masa dan polisi baku dorong samapai masa tidak
bubar sehingga polisi polisi bawa mobil barack kuda dengan mobil water kanon
dan gas air mata lagsu menembak ke arah masa, akhirnya masa mudur 10 langkah
kemudian berusaha melakukan negosiasi namun polisi langsung melakukan
penagkapan terhadap Teren Sorabut, Predi Walianggen dan tenus Kogoya yang
berusaha maju untuk melakukan negosiasi dengan kepolisian. Kemudian masa berusaha kejara 3 orang yang ditakap dan
menyerahkan diri untuk ikut ditangkap dan naik di mobil tahanan TNI namun
polisi mengeluarak tembakan gas air mata ke arah masa sehingga masa terjatu
semua.
Kemudian masa aksi
yang disiram gas air mata namun masa aksi dengan tertib tetap bertahan dalam
tali komando. Yang ke tiga kali Masa maju dengan membentagkan spanduk untuk
lalu duduk untuk tetap bertahan melakukan aksi namu polisi kembali tangkap Gobondius
Kogoya, lalu masa kembali menyerahkan diri namun polisi kembali dibubarkan oleh
polisi.
Pada pukul 10.09
WPB Masa aksi dari perumnas III tiba di
terminal expo akhirnya masa di expo bergabung dengan masa yang datang dari
perumnas III.
Setelah itu masa mau
duduk orasi di jalan namun polisi paksakan untuk tetap bubar sehingga arahkan
masa masuk ke dalam anjungan expo.
Berikut nama-nama
yang di tangkap diantaranya :
1. Hosea yeimo,
Korlap umum, 20 Thn
2. Ismael Alua,
Wakorlap perumnas III, 24 Thn
3. Oncen
Balingga, Korlap II perumnas III, 21 Thn
4. Yanus Mulait,
22 Thn
5. Tenus Kogoya,
19 Thn
6. Natai Nawipa,
22 Thn
7. Yulian
Urupmabin, 24 Thn
8. Jeck Mote, 22
Thn
9. Arius Tepmul,
26 Thn
10. Levianus
Gombo, 30 Thn
11. Sem Giban 23
Thn
12. Agus Heluka
25 Thn
13. Armin Kogoya
25 Thn
14. Rosina
Ulunggi 22 Thn
15. Sabunus Wakla
21 Thn
16. Kanny A.
Mirin 25 Thn
17. Sean Balingga
22 Thn
18. Yenas Wakla
20 Thn
19. Iche Dogopia
21 Thn
20. Seli Tebai 19
Thn
21. Jeck Salak 23
Thn
22. YALENANG
RUBEN Wakla 19 Thn
23. Teren Sorabut
24 Thn
24. Tinus Heluka
24 Thn
25. Yanius Silak
20 Thn
26. Fredy
Waluanggen 21 Thn
27. Jhon Matuan
24 Thn
28. Oncen Balingga
22 Thn
29. Edy Yalak 22
Thn
30. Opince Yeimo
23 Thn
31. Habel Pusob
18 Thn
32. Anis Defretes
30 Thn
33. Jhon Balingga
38 Thn
34. Andy Waromi
23 Thn
35. Mandela Suu 26
THN
37. Elihut Tebay,
22 thn
38. Selly Tebay,
20 thun
39. JimY Broway
40. Regina Wenda
41 Ika Komba
42. Sius Ayemi
Yang masih tahan
sampai saat ini polresta Kota Jayapura
1.
Hosea Yeimo, Korlap Umum
2. Ismail
Alua, Wakorlap
Dua aktivis KNPB yang masih ditahan dengan tuduhan pasal
makar dan pasal penghasutan.
Demikian kornologi singkat aksi demo damai tanggal 19
Desember 2016, di kota jayapura.
Numbay 21 desember 2016.
Hormat Kami
Ones Suhuniap
Sekertaris Umum
0 komentar: