Kamis, 19 Mei 2016

Pers Releasse PNWP Menyikapi Surat Terbuka untuk Jeremy Corbyn dari Indonesia





Foto Sidang Paripurna PNWP Yang Ke 4

NIEUW GUINEA RAAD
PARLEMEN NASIONAL WEST PAPUA

Alamat E-mail : westpapuaparlemen@yahoo.com
 

West Papua, May 18, 2016

PERS RELLEASE PNWP MENYIKAPI SURAT TERBUKA UNTUK JEREMY CORBYN DARI INDONESIA

Parlemen Nasional West Papua / Nieuw Guinea Raadadalah Lembaga Representative Politik Nasional West Papua mempunyai kewenangan legislative  untuk menuntut penyelesaian masalah West Papua dan memperjuangkan terwujudnya Hak Penentuan Nasib Sendiri rakyat West berdasarkan Prinsip-prinsip hukum international, standar-standar Hak Asasi Manusia dan Piagam PBB.

Guna memperkuat keinginan rakyat West Papua untuk memperjuangkan Hak Penentuan Nasib sendiri sehingga terbentuknya International Parlementarians For West Papua pada tanggal 15 Oktober tahun  2008, dan Berdasarkan Hasil Sidangke 1 ParlemenNasional West Papua pada tanggal 5 April 2012, maka Parlemen Nasional West Papua telah  mengeluarkan atau membuat  Surat Mandat resmi atas namarakyat dan bangsa West Papua kepada International Parliamentarians for West Papua (IPWP).

Kewenangan yang diberikankepada IPWP adalah untuk mendorongsoldalitaspolitikmasyarakat International di setiapParlemen Negara –negara guna mendesak Pemerintahanya masing ‑ masing di Uited Nation (UN) untuk memastikan perlunya pelaksanaan  HakPenentuanNasibSendiribagi Rakyat West Papua  berdasarkanPrinsip-prinsiphukum international, standar-standarHakAsasiManusiadanPiagam PBB.

Disamping itu gunamemperlancar diplomasi perjuanganrakyat West Papua di level international maka Parlemen Nasional West Papua juga telah menetapkan dan memberikan mandate kepada Mr. Benny WendaPemimpinKemerdekaan di UK sebagaiKetua Diplomat International  dalam penyelesaian masalah status politik West Papua, dan melakukankonsolidasi internal dan external gunaterwujudnyasoldalitas international West Papua tentanghakpenentuannasibsendirirakyat West Papua.

Upayakonsolidasi internal dalamperjuanganitutelahterwujudmelaluiterbentuknya United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) tahun 2014 di Port Vila Vanuatu dan Mr. Benny WendaterpilihmenjadiJuruBicaraperjuanganbangsa Papua di Internasional.

Padakesempatanini kami perlu menyampaikan bahwa guna memperlancar usaha ‑ usaha  diplomasi international West Papua dan melegitimasiaspirasiperjuanganhakpenentuannasibsendirirakyat West Papua maka, Parlemen Nasional West Papua telah membuat dan  mengirim surat penghargaan dan terima kasih kepada 
(1). Hon Jeremy Corbyn MP,  KetuaPartaiBuruh United Kingdom; 
(2).Andrew Smith,  Ketua International Parliamentarians for West Papua;
 (3)Lord Harries, International Parliamentarians for West Papua di London, United Kingdom;
(4).Samuela ‘AkilisiPohiva, PerdanaMenteri Tonga;
(5).Rex Horoi, UtusanKhususSolomon Islands untuk West Papua di MSG;
(6). Bruno Leingkone,  MenteriLuarNegeri Republic of Vanuatu;
(7). RALPH REGENVANU,  MenteriPertanahanRepublik of Vanuatu PORT VILA dan
(8). GERY JUFA,  GubernurProvinsi ORO, PNG.


Surat   ‑ surat tersebut kami telah kirim kepada Sekretariat ILWP untuk selanjutnya diteuskan pada mereka.

Intidalamsurat- surattersebutadalahmenyurat  untukmenyampaikanterimakasihatas  sikap, langkahdanposisi yang merekaberikanuntukmendukungdanmendesakterjadinyahakpenentuannasibsendirirakyat West Papua melaluimekanisme referendum.

Kurang lebih 54 tahun  rakyat West Papua telah berjuang untuk memperoleh hak penentuan  nasib sendiri, Hak ini belum dilaksanakan secara  adil dan demokrasi  berdasarkan prinsip-prinsip hukum international, standar-standar Hak Asasi Manusia danPiagam PBB.
Bahwapersoalan West Papua merupakanpersoalanhukum international, yaitusengketatentang New York Agreement 1962 dimanaperjanjian yang ditandatanganiolehPemerintahKerajaan Nederland danPemerintah Indonesia  itutidakmenjaminHakPenentuanNasibSendirirakyat West Papua  berdasarkan prinsip  ‑ prinsip hukum international
Dari tahun 1963-1969 sebagian Rakyat West Papu dibawahancamansenjataPemerintahRepublik Indonesia dipaksauntukmenyatakanbergabungsebagaibagiandari Negara Indonesia.
 UN danPemerintahKerajaan Nederland sendiridiam  danmembiarkanPemerintah Indonesia melakukan  tindakankejahatankemanusiaanuntukmengagalkankeinginanrakyat West Papua sebagainegaramerdeka.
PerjuanganHakPenentuanNasibSendirimasihterusgiatdiperjuangkanolehrakyat West Papua sampaisaatini .

Pengirimanribuanpasukandari Jakarta ke West Papua, Pembunuhan, penangkapan,penindasan,penyiksaan, intimidasi, pencaplokan, dan  pemenjarahan serta operasi militer yang manamerupakan suatu kejahatan kemanusian terhadap rakyat West Papua masihterusgiatdilakukanolehPemerintah Indonesia sampaisaat  detikini  untukterusmenguasaidanmenduduki territorial West Papua.

Kami menyurati untuk menyampaikan terima kasih sekaligus membantah surat terbuka yang dipublikasihkanolehMuhammad Zulfikar Rakhmat dan Media Wahyudi Askar atas dukungan  dan pernyataan Ketua Partai Buru United Kingdom Inggris untuk bersama rakyat West Papua menuntut tanggung jawab  Pemerintah Kerjaan Nederland danPemerintah Republik Indoneisa  serta UN dibawah hukum international untuk menyelesaikan persoalan West Papua, karena Hakpenentuan nasib sendiri belum dilaksanakan di West Papua secara adil dan demokrasi berdasarkan  Piagam PBB.

Kami menyurati dan meminta kepada para politisi, pemerintah dan  solidaritas masyarakat  internasional agar tidak mudah percaya penipuan pemerintah Indonesia yang kini dilakukan  melalui diplomasi dan lewat media menyebarkan propaganda sebagai upaya menutupi kejahatan kemanusiaan  yang telah dan sedang dilakukan terhadap rakyat pribumi West Papua.

Kami meminta kepada Mr. Jeremy Corbin, Ketua Partai Buruh United tetapmempertahankan  posisi bersama rakyat West Papua untuk mendesak UN agar melindungi, memajukan dan memenuhi hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua berdasarkan prinsip-prinsip hukum international, standar hakasasimanusia 

Demikian Pers Reallese yang kami keluarkan untuk menyikapi Surat Terbuka dari Indonesia kepada Mr. Jeremy Corbyn, Ketua Partai Buru UK.


Hormat Saya

KETUA

TTD

Buchtar Tabuni



SHARE THIS

Facebook Comment

0 komentar: